Tanaman bengkuang Tumbuh di dataran rendah hingga tinggi mencapai ketinggian 1200meter dpl. Memerlukan media tanah antar lain tanah lempung berpasir , tanahpasir , tanah lebu, tanah gembur vulkanik , tanah branjangan yang mengandung bahan organic. Suhu pertumbuhan optimal 25 sd 33 derajat Celsius. Ph tanah 5,5 sd 7, curah hujanringan sampai sedang, dan memerlukan sinar surya 11 jam per hari. Bengkuang atau sering dianggap pula menggunakan bengkoang adalah galat satu jenis tanaman yg masuk pada jenis umbi-umbian. Kandungan air yg masih ada pada buah bengkuang membuatnya terasa segar. Selain kesegarannya, ternyata buah bengkuang jua mempunyai poly manfaat bagi kesehatan.
Manfaat Bengkuang Bagi kesehatan kita :
-
Antioksidan bagi tubuh, kandungan vitamin C pada bengkuang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
-
Mencerahkan kulit, mencegah penuaan, menjaga wajah tetap segar, dan melembabkan kulit, sehingga tidak jarang bengkuang menjadi bahan bagi kosmetik.
-
Menyembuhkan Maag, kandungan alkali pada bengkuang dapat mengurangi dan dapat menyembuhkan maag.
-
Selain kaya manfaat, bengkuang juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi para petani. Budidaya tanaman bengkuang dalam sekala besar dapat memberikan keuntungan finansial bagi petani. Selain dijual sendiri, bengkuang biasanya dicari para pengumpul.
Cara menanam bengkuang dapat dilakukan dengan cara berikut:
Menyiapkan Lahan Tanam
Tanaman bengkuang dapat tumbuh di segala jenis tanah, namun yang paling cocok adalah tanahnya yang cukup gembur dengan system drainase yang baik di tanah vulkanik yang tanahnya berwarna hitam keabuan maupun tanah liat berwarna kemerah-merahan.Tanaman bengkuang dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000 m dpl, bengkuang juga toleran terhadap kelebihan dan kekurangan air dan toleran terhadap cura hujan yang sangat tinggi seperti didaerah Bogor dan didaerah yang curah hujannya tinggi seperti di daerah Madura. Bengkuang dapat di tanam pada awal musim kemarau dan diawal musm penghujan. Tanaman bengkuang hasilnya tidak maksimal apabila ditanam didaerah pantai dan didataran tinggi lebih dari 1000 m dpl.
Mempersiapkan lahan harus benar-benar diperhatikan tingkat kegemburan tanahnya, karena bengkuang hanya dapat berkembang baik di tanah yang gembur. Perkembangan ubi bengkuang akan sangat baik pada jenis tanah yang mengandung pasiran. Untuk mempersiapkan lahan tanam yang baik bagi pertumbuhan bengkoang, lakukan penggemburan dengan menggunakan cangkul atau bajak. Buatlah tegalan memanjang dengan ukuran lebar 1 meter, taburkan pupuk kandang atau pupuk kompos pada lahan yang disiapkan sambil diaduk-aduk. Setelah semua luasan lahan telah dibuat tegalan (tanggul), langkah selanjutnya adalah menanam bibit bengkuang.
Menyiapkan Benih Bengkoang
Benih bengkuang dapat diperoleh dari buah polongnya, namun anda harus benar-benar merencanakan untuk pembibitan. Karena buah polong diperoleh dari tanaman bengkoang yang berbunga dan berbuah, jika anda berniat untuk mengambil ubinya maka bunga-bunga bengkoang harus dipangkas. Jika tidak dipangkas bunganya, bengkoang tidak akan keluar ubinya (hanya akar).
Oleh karena itu persiapkan pohon bengkuang yang tumbuh subur dan pohonnya bagus, biarkan berbunga dan menghasilkan buah polong jika diperuntukkan sebagai bibit. dan pangkas tanaman bengkuang yang berbunga jika ingin diambil ubinya.
Pilih biji polong yang sudah tua (kulit polongnya sudah coklat kehitaman), buka kulitnya dan jemur biji bengkuang selama sehari. Jika ingin digunakan dalam jangka lama, jangan buka kulit polong. Cukup jemur beserta kulitnya.
Menanam Bibit Bengkuang
Penanaman bibit bengkuang dilakukan dengan membuat lubang dengan tongkat kayu yang diruncingkan (tugal) dengan jarak 20 – 30 cm antar tanaman. Masukkan bibit bengkuang sebanyak 1-2 biji per lubang. dan tutup dengan menekan tanah secara perlahan. Tanaman bengkoang akan tumbuh dan menjalan sekitar umur 2 minggu.
Perawatan tanaman Bengkuang
Pemangkasan tiang panjat diperlukan untuk empat
tanaman bengkuang untuk melilitkan sulurnya yang mana tanaman bengkuang merupakan tanaman merambat.Sedangkan pemangkasan/pemotongan calon tandan bunga untuk mengurangi persaingan dalam memperebutkan energy dalam perkembanagan dan pembentukan umbi akan terhambat. Apabila bunga-bunga tersebut tidak dipangkas ,maka perkembangan umbinya pun akan terhambat sehingga umbi yang dihasilkannya pun akan kecil-kecil,kesar dan berserat. Dalam pengontrolan bunga harus dilakukan sekurang-kurangnya seminggu sekali.Bengkuang biasanya sudah bisa dipanen pada umur 6 bulan setrlah tanam. Tanaman bengkoang yang telah tumbuh dan menjalar harus rajin dilakukan pemotongan pucuk daun pada semua tanaman bengkoang. hal ini bertujuan agar ubi bengkoang dapat berkembang. Biasanya pemotongan pertama dilakukan pada saat umur 1 bulan, dan diteruskan secara rutin setiap 1 bulan sekali.