rambutan rapiah kebun bibit buah

Salah satu buah rambutan lokal yang memiliki kualitas unggul adalah Rambutan Rapiah. Rambutan bernama latin Nephelium Lappaceum Sp ini sudah lama digemari oleh masyarakat Indonesia.

Deskripsi, Ukuran dan Rasa Buah

Rambutan Rapiah memiliki bentuk buah bulat dengan ukuran yang kecil. Sebagaimana rambutan pada umumnya, kulit bagian luar Rambutan Rapiah juga dihiasi dengan rambut buah. Rasa buahnya sangat manis dan sedikit kandungan airnya.

Pohon Rambutan Rapiah memang kurang bagus untuk bahan bangunan. Namun strukturnya yang keras dan kering membuatnya sangat bagus dijadikan kayu bakar. Tanaman Rambutan Rapiah bisa tumbuh bagus di dataran rendah hingga maksimal 500 mdpl. Jenis rambutan ini memerlukan curah hujan antara 1.500 hingga 3000 mm per tahun.selain tumbuh di lahan subur, tanaman buah ini jgua tahan hidup di lahan gambut.

Keunikan dan Manfaat Tanaman dan Buah Rambutan Rapiah

Daging buah Rambutan Rapiah sangat manis, tebal dan mudah lepas dari bijinya. Uniknya, buah ini bisa tahan hingga seminggu setelah dipetik dari pohon. Rambutan Rapiah juga punya manfaat untuk kesehatan. Antara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, anti peradangan, sumber vitamin A dan C, juga mencegah Anemia.

Tak hanya buahnya saja, batangnya bisa dijadikan sebagai kayu bakar. Sedang kulit batangnya untuk obat radang mulut, daunya bisa jadi obat sakit kepala dalam bentuk tapal (borehan), dan akarnya untuk obat demam.

Cara Menanam Rambutan Rapiah

Setelah mendapat bibit Rambutan Rapiah, bersihkan area lahan dari gulma dan tanaman liar. Lalu buat lubang dengan kedalaman 1,5 m berukuran 1,5 x 1,5, dua minggu sebelum menanam bibit. Setelah itu tanam bibit. Agar posisi bibit tidak mudah berubah, beri ajir pada bibit. Setelah selesai, tutup dengan tanah yang telah dicampur pupuk kompos dan sekam yang terfermentasi. Lalu padatkan timbunan tapi jangan terlalu padat.

Penuhi kebutuhan air dengan melakukan penyiraman rutin. Beri pupuk organik agar tanaman Rambutan Rapiah dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang baik pula. Rambutan Rapiah biasanya mulai berbuah setelah 2 atau 3 tahun kemudian.

Nah, tertarik untuk menanam Rambutan Rapiah? Jangan lupa untuk menggunakan bibit Rambutan Rapiah yang berkualitas dan diperoleh melalui teknik okulasi. Hubungi saja kami untuk membantu Anda mendapatkan bibit Rambutan Rapiah.

Tags: asinan rambutan, bibit rambutan, buah rambutan, fruit rambutan, kampung rambutan, manfaat rambutan, manisan rambutan, olahan rambutan, rambutan, rambutan cipelat, rambutan lokal, rambutan lombok, rambutan rapiah