Beranda » Duwet » Tanaman Buah Duwet

Tanaman Buah Duwet

Kode: duwet Stok: Tersedia
Berat 2000 gram
Kondisi Baru
Kategori Duwet
Dilihat 5.419 kali
Diskusi Belum ada komentar
Bagikan
Tanaman Buah Duwet Kebun Bibit Buah

Tanaman Buah Duwet

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja Anda
Lanjut Belanja
Checkout
Rp 150.000
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order
Tanaman Buah Duwet
Tanaman Buah Duwet Kebun Bibit Buah Rp 150.000
Tersedia / duwet
Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Detail Produk Tanaman Buah Duwet

Tanaman Buah Duwet Kebun Bibit Buah

Tanaman Buah Duwet Kebun Bibit Buah

Duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae) disebut juga Jambu Keling atau Jamblang (Syzygium Cumini). umbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama seperti Jambee Kleng (Aceh), Jambu Kling, Nunang (Gayo), Jambu Koliong (Riau), Jambu Kalang (Minangkabau), Jambulang, Jambulan, Jombulan, Jumblang (aneka nama lokal di Sulawesi Utara), Jambulan (Flores), Jambula (Ternate), Jamblang (Betawi, Sunda). Juga Jambu Juwat, Jiwat, Jiwat Padi (Bahasa Indonesia), Juwet atau Duwet (Jawa), Juwet, Jujutan (Bali), Dhuwak, Dhalas (Madura), Duwe (Bima), Rappo – Rappo (Selayar) dan lain-lain.

Image result for buah Duwet site:blogspot.com

Struktur buahnya hampir serupa dengan jambu air. Oleh karena itu, buah jamblang termasuk ke dalam suku Myrtaceae (jambu-jambuan). Jamblang/duwet tanaman dengan buah yang berwarna putih dan bergerombol ini selain manis juga bagus untuk koleksi dan dijadikan tanaman hias. Bila di potkan, tinggi tanaman ini tidak lebih dari 100cm. Jamblang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl. Tinggi pohon normal bila tidak di pot bisa mencapai 10 – 20 m. Pohon jamblang berbatang tebal, tumbuh membengkok, dan bercabang banyak. Bagian daunnya berwarna hijau, tebal, lebar, dan memiliki pertulangan menyirip.

Bagian bunga jamblang tumbuh di ketiak daun dan di ujung percabangan. Kelopaknya berwarna hijau muda dan berbentuk lonceng. Mahkota bunganya berbentuk bulat telur, serta memiliki benang sari berwarna putih yang berbau harum. Bagian buah jamblang yang kaya akan antioksidan berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 2-3 cm. Buahnya berwarna hijau ketika masih muda, dan berwarna putih kekuningan ketika matang. Daging buahnya berwarna putih. Rasa buahnya manis, masam, dan sepat. Buah jamblang juga memiliki biji berwarna putih berbentuk seperti kapsul.

Syarat Tumbuh

Tanaman ini berkembang dengan baik di wilayah yang curah hujan tahunannya di atas 1000 mm dan dapat tumbuh baik di daerah tropik pada ketinggian 600 m dpl, dengan musim kering yang tegas. Duwet tumbuh di tepian sungai dan dapat bertahan terhadap genangan yang berkepanjangan. Setelah masa pertumbuhan awal, tanaman ini toleran terhadap kekeringan. Juga mampu tumbuh di daerah yang hangat dari wilayah subtropik. Di Florida bagian selatan (Amerika Serikat), pohon duwet dewasa dapat terganggu oleh adanya embun beku yang kadang-kadang turun. Duwet dapat tumbuh subur pada berbagai tipe tanah, di lahan basah dan rendah, dan lahan yang lebih tinggi dengan sistem pengaliran air yang baik (tanah liat, campuran tanah liat dan kapur, tanah berpasir, tanah berkapur).

Pedoman Budidaya

Duwet pada umumnya diperbanyak dengan benih (yang cepat kehilangan viabilitasnya), walaupun kultivar unggul dapat diperbanyak secara aseksual dengan pencangkokan, pelengkungan, penyambungan, dan penempelan. Dalam pencangkokan, cabang-cabang yang telah berakar dapat dipisahkan dalam waktu 90 hari setelah pelaksanaan pencangkokan itu. Penempelan dapat dilakukan dengan metode sumbat (patch) atau perisai (shield). Tanaman hasil penempelan atau hasil penyambungan dapat ditanam pada awal musim hujan dengan jarak tanam yang diajurkan, yaitu 8-10 m.

Pemeliharaan

Pohon duwet memerlukan sedikit saja perawatan dan perhatian sampai menghasilkan buah. Di India, pupuk diberikan setelah panen. Jika hasil buahnya tidak memuaskan, pohon duwet dapat dicoba dipangkas akarnya atau dikerat-lingkar (girdled).

Hama dan Penyakit

Tidak ada penyakit dan harna yang berbahaya menyerang .pohon duwet. Ulat pemakan daun, lalat putih, kutu perisai, kutu bubuk, dan lalat buah kadang-kadang mencapai tingkat yang merusak.

Pemanenan

Buah-buah duwet tidak matang pada saat yang sama. Buah matang berubah warnanya menjadi lembayung tua atau hampir hitam, dan akan jatuh ke tanah. Pemanenan ini merupakan pekerjaan yang memakan waktu, karena pohonnya harus dipanjat untuk dipetik buahnya yang matang, dengan tangan. Hasil Hasil buahnya sangat bervariasi, pohon yang berbuah lebat rata rata menghasilkan sampai sebanyak 100 kg per pohon. Pohon-pohon yang berasal dari klon tetap berperawakan lebih kecil, tetapi masih dapat menghasilkan 60-70 kg. Penanganan pasca panen Buah duwet harus dibedakan antara yang rusak atau yang berukuran terlalu kecil dibuang. Buah-buah itu segera dibawa ke pas air dan segera diperjualbelikan, mengingat buah itu sangat mudah rusak.

Untuk pembelian bibit duwet unggul hubungi 081226611112, kami menyediakan juga tabulampot duwet sudah berbuah.

Tags: , , , , , , , ,

Ditambahkan pada: 6 August 2018
Anda Mungkin Suka
Diskusi Produk (0)

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Chat via Whatsapp
Edi
⚫ Online
Halo, perkenalkan saya Edi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja