Tanaman Buah Rambutan Dalam Pot
Detail Produk Tanaman Buah Rambutan Dalam Pot
Buah Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata “rambutan” berasal dari rupa buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailanddan Sri Lanka. Bunga rambutan terdiri dari bunga jantan dan bunga hermaprodit (bunga lengkap, mempunyai putik dan benang sari). Bunga jantan biasanya terdapat pada pohon jantan, artinya satu pohon hanya menyebabkan bunga jantan saja.
Pohon dengan aksen hijau, menyukai suhu tropika hangat (suhu rata-rata 25 derajat Celsius), tinggi dapat mencapai 8m namun biasanya tajuknya melebar hingga jari-jari 4m. Daun Beragam menyirip dengan anak daun 5 hingga 9, berbentuk bulat telur, dengan variasi tergantung umur, posisi pada pohon, dan ras lokal. Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona (flushing) menyebabkan cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas teramati dengan warna pohon yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) satu family dengan Lengkeng (Nephelium longanum), berasal dari Asia Tenggara terutama dari Indonesia dan Malaysia, daging buahnya banyak mengandung air, protein lemak, glukosa, sukrosa, fruktosa, pati serat, asam malat, asam sitrat, kalori, vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, seng dan fosfor. pecahan yang dapat dimakan sekitar 40 %.
Rambutan banyak jenisnya, yang termasuk jenis unggul antara lain :
– Rambutan Binjai
– Rambutan Rapiah
– Rambutan Bangkok
– Rambutan Antalagi
– Rambutan Garuda
– Rambutan Si Batuk
Rambutan dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik pada ketinggian tempat dari rendah sampai 600 mdpl. Ketinggian tempat yang optimum adalah 1-250 mdpl. Tanah yang Sesuai adalah tanah subur, gembur dan mengandung humus dengan derajat keasaman (pH) tanah 4,5-6,5. Rambutan memerlukan curah hujan yang sampai tingkat tertentu banyak, 7-9 bulan basah setahun.
Penanaman dalam Pot
Persiapan Bibit
Rambutan dapat diperbanyak dengan biji, cangkok, okulasi, dan susuan. Untuk penanaman di pot pilihlah bibit yang berasal dari hasil cangkokan, bibit ini dapat menyebabkan buah setelah 2-3 tahun. Bibit yang berasal dari biji sangat lambat berbuah dan kualitas buahnya belum tentu sama dengan pohon induknya. Sedangkan bibit hasil okulasi dapat berbuah setelah 4-5 tahun.
Pencangkokan yang baik dilakukan pada musim hujan. Pilihlah batang yang berdiameter sekitar 1-5 cm yang sudah pernah menyebabkan buah (minimal 2 kali) dan banyak daunnya. Kupas kulit batangnya sepanjang kira-kira 2,5 cm. Diamkan selama 1-4 minggu. Tutup dengan media moss (lumut) yang sudah dibasahi dan bungkus dengan plastik transparan (kresek putih). Setelah 3 bulan akar yang tumbuh akan kelihatan memenuhi media cangkok dan cangkokan sudah dapat dipotong.
Pot dan Media Tanam
Pakailah pot dengan diameter 30 cm dan tinggi 35 cm atau pot yang lebih besar lagi, makin besar ukuran pot maka makin mudah tanaman tumbuh dengan normal. Isilah menjengkelkan pot dengan ijuk dan pecahan genteng (atau Dapat dengan media lain seperti busa sterofom, batu kerikil, atau media lain yang mudah mengaliran air) setinggi 5 cm sebagai penahan keluarnya media tanam saat penyiraman. Kemudian isi pot dengan media tanam yang terdiri dari campuran tanah subur, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan yang sama sampai penuh. Atau Dapat juga dengan campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 5:1:2. Ada juga campuran pupuk kandang, pasir, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Dan ada lagi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2, atau campuran sekam dan pasir dengan perbandingan 1:1.
Penanaman
Sesudah cangkokan dipotong, kurangi daun sampai setengahnya untuk mengurangi penguapan. Kalau bibit terlalu tinggi Dapat dipotong agar tanaman yang baru ditanam nantinya tidak sering tergoyang karena angin atau penyiraman. Penanaman yang baik dilakukan pada saat suhu udara tidak terlalu panas (pagi atau sore). Lubangi media tanam seukuran pembungkus akar cangkokan, buka plastik pembungkus akar cangkokan dan bibit dapat ditanam di pot. Tempatkan tanaman pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung selama sekitar 1 minggu atau sampai tanaman mengeluarkan tunas baru, sesudah itu secara bertahap tanaman dapat di pindah pada tempat yang terkena cahaya matahari penuh.
Perawatan
Pergantian Pot dan Media Tanam
Setiap 3-5 tahun sekali dapat dilakukan pergantian pot kalau ukuran pot sudah tidak sebanding dengan ukuran tanaman atau potnya tidak pantas. Kalau tidak ingin mengganti ukuran pot maka hanya media tanamnya saja yang diganti. Indikator yang menunjukkan perlunya pergantian media tanam adalah apabila media tanam sangat padat dengan akar tanaman dan banyak akar yang keluar pada lubang drainase pot serta pertumbuhan tanaman menjadi lambat.
Cabutlah tanaman beserta media tanamnya. Potonglah sekeliling media tanam berikut akar tanaman sekitar 5 cm dari pinggir media tanamnya. Dan potong juga pecahan bawahnya dengan pisau yang tajam secara perlahan. Kemudian isi pot kembali dengan media tanam yang baru dan tanam kembali tanaman pada pot tersebut. Setiap pemotongan akar harus diimbangi dengan pembuangan kurang lebih daun, apabila tidak dilakukan maka secara alamiah tanaman akan menggugurkan (layu) daunnya sendiri.
Dapatkan bibit Rambutan berkualitas unggul hanya di sini hubungi 081226611112