Rambutan Binjai, Si Manis dari Sumatera Utara
Detail Produk Rambutan Binjai, Si Manis dari Sumatera Utara
Rambutan Binjai (Nephelium Lappaceum) adalah jenis rambutan asal Binjai, Sumatera Utara. Rambutan jenis ini merupakan salah satu buah unggulan diantara jenis rambutan lainnya. Bahkan saat ini banyak petani yang mulai membudidayakannya.
Deskripsi, Ukuran dan Rasa Buah
Rambutan Binjai biasanya memiliki bentuk yang bulat sedikit lonjong. Rambut pada buah Rambutan ini ukurannya lebih panjang, namun tumbuhnya tidak terlalu banyak atau jarang-jarang. Kulit buahnya berwarna merah dengan warna hijau di bagian setiap ujung rambutnya. Rasanya manis agak asam dengan daging buah yang mudah lepas dari bijinya (jw: ngelotok). Dagingnya memiliki kandungan air yang rendah sehingga terasa renyah.
Pohon Rambutan Binjai bisa tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian maksimal 500 mdpl. Paling idela ditanam di lahan yang subur dan gembur. Namun bisa juga tahan di lahan gambut yang masam dengan tingkat pH antara 4 hingga 6,5, serta suhu antara 22 sampai 35oC.
Keunikan dam Manfaat Buah Rambutan Binjai
Seperti disinggung sebelumnya, buah Rambutan Binjai terasa renyah karena kandungan airnya yang sedikit. Rasanya kenyal dan mudah terkelupas dari biji buah. Selain itu ada beberapa manfaat Rambutan Binjai bagi kesehatan. Misalnya untuk mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatanan mata, mencegah peradangan, dan sebagai salah satu sumber vitamin C. Selain itu juga baik untuk kesehatan ginjal, mengobati diare.
Cara Menanam Rambutan Binjai
Untuk menanam Rambutan Binjai, buatlah lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 dan biarkan terkena sinar matahari selama 3 hari. Setelah itu tanam bibit dan beri ajir agar posisi tanam tidak mudah goyah. Kemudian tutup dengan tanah yang telah diberi pupuk kompos dan sekam. Lalu padatkan timbunan tapi jangan terlalu padat.
Untuk menjaga tanaman Rambutan Binjai tumbuh optimal, beri air yang cukup agar tidak kering dan beri pupuk secara berkala. Agar tak mudah terserang hama atau penyakit tanaman lainnya, sebaiknya rutin membersihkan gulma dengan berkala. Rambutan ini akan mulai berbuah setelah 2 sampai 3 tahun kemudian.
Nah, apakah Anda tertarik untuk menanam dan membudidayakan Rambutan Binjai? Kami sediakan bibit Rambutan Binjai yang berkualitas untuk memudahkan Anda. Segera pesan kelayanan kami.
Tags: asinan rambutan, bibit rambutan, buah rambutan, fruit rambutan, kampung rambutan, manfaat rambutan, manisan rambutan, olahan rambutan, rambutan, rambutan binjai, rambutan cipelat, rambutan lokal, rambutan lombok, rambutan mataram, rambutan ntb, resep rambutan, tahu rambutan isi telur puyuh